Dahulu gampong sentosa cuma dihuni sekitar ± 50 KK, gampong ini memiliki 2 menasah yaitu Menasah Krueng dan Menasah Blang yang dibangun dengan ekonomi masyarakat apa adanya dan masyarakat lebih mengenal gampong ini dengan nama "Menasah Krueng". masa itu jalan menuju gampong ini sangat darurat dan becek serta lorong-lorong yang kebanyakan masih jalan setapak tetapi seiring berjalannya waktu masyarakat mulai sadar akan perkembangan zaman dan menemukan angin pembaharuan untuk masa depan yang lebih cerah, jalan-jalan utama sudah ditimbuni, hutan dan semak semakin hari semakin berkurang, pola gotong royong seminggu sekali terus berjalan dan lambat laun menasah krueng mulai berinteraksi dengan tetangga gampong sampai kepusat kota Beureunuen dan roda perekonomian sudah mulai berputar.
seiiring berjalannya waktu gampong yang dipanggil dengan "Menasah Krueng" diubah menjadi "Senjaya" gampong ini berpacu terus menerus dan terus berkembang, sehingga tokoh-tokoh masyarakat menyepakati lagi untuk mengubah nama gampong "Senjaya" menjadi "Sentosa" karena cita-cita masyarakat gampong mengharapkan gampong ini benar-benar sejahtera, aman, dan sentosa.